Aplikasi Teori Takmilah Dalam Antologi Puisi Kemanusiaan II “Wahai Api Jadilah Dingin Jadilah Embun

1)                 Prinsip ketuhanan yang bersifat Kamal (sempurna).

         

 Syahid , Jalan Pilihan Terakhir (rangkap ke lima dan enam).

Ya Allah,

Tangisan kami telah kering,

Darah Syuhada kami dimana-mana,

Kubur kami terlalu segera,

Saudara kami entah dimana.

Ya Allah,

Ampunkan dosa-dosa kami,

Berikan cahaya suci kepada kami,

Kembalikanlah kubah kesayangan kami,

Izinkanlah kami berinjak selesa di bumi sendiri.

2)            Perhubungan dengan Rasul sebagai Insan Kamil. 

        Puisi Duka Palestin (rangkap empat)

...

Lalu mereka berlayar di sungai ikhlas lautan sabar

Untuk mencari nabi Muhammad pembimbingnya

Menemui kesucian Allah yang Maha Besar

Yang akan memberi kemenangan hakiki!

3)            Prinsip Keislaman yang bersifat Akmal.

Monolog Palestin (rangkap dua)

Ya Allah , Ya Tuhan Kami

Tiada indah hidup di dunia

Melainkan berzikir dan menyebut nama-Mu

Ya Allah....

Tiada indah tiba di Akhirat yang abadi

Kecuali dengan maqfirahMu

4)               Prinsip Hubungan Takmilah dengan Ilmu dan Sastera yang bersifat Takamul.

Saudara Seislamku (rangkap empat dan lima).

Tak siapa yang dapat menduga

Perasaan anak kecil Palestin di bumi anbia

...

Wahai saudara seIslamku

Umat junjungan Rasulallah S.A.W

5)              5) Prinsip Hubungan Takmilah dengan Karya Yang Berciri Estetik.

            Unsur personifikasi.

...

Dari suara awan dari langit cakerawala

Dari suara lantai bumi Palestin yang retak

Dari suara dinding persaudaraan yang kukuh

(Wahai Api Jadilah Dingin Jadilah Embun rangkap dua)

6)             Prinsip pada Pengkarya yang Seharusnya Mengistikmalkan Diri (menyempurnakan).

Wahai Api Jadilah Dingin Jadilah Embun (rangkap lima.)

...

Aku yang jauh disini mengasah doa dilangit

Melarik kata puitis dengan jiwa dan air mata

Lukamu berdarah dan mengalir didada puisi api

Kubebat hanyirnya dengan syair kasturi

Dengan diksi puisi embun

Dalam zikir puisi bertahun.

7)                  Prinsip Hubungan Takmilah dengan Khalayak yang Memupuk ke arah Insan Kamil.

Selamatkanlah Bumi Palestin (rangkap empat)

                        ...

                        Sungguh!!! Tidak berperikemanusiaan...

                        Peperangan bukan satu jalan penyelesaiannya..




Aplikasi teori takmilah juga boleh digunakan dalam sajak ini: